Benefit Investasi Forex (Perbandingan)

Ketika mengisi seminar investasi di sebuah hotel di Jakarta, ada seorang ibu bertanya tentang benefit investasi trading forex. Pertanyaannya memang sederhana dan sangat dasar sekali yaitu apakah investasi ini AMAN? Kemudian saya balik bertanya, " Apakah ada investasi yang 100% aman?" Ibu itu menjawab " Ada pak, yaitu deposito bank". Dengan tersenyum saya bertanya lagi " Bagaimana dengan kasus Bank Century yang deposannya tidak dapat mengambil uangnya dan tidak tahu bagaimana nasib uang mereka hingga saat ini? Ibu tersebut terdiam dan saya lanjutkan penjelasannya.


Saya sangat percaya bank, bahkan semua dana yang saya miliki saya amankan dibank tapi tidak hanya di satu bank saja. Saya belum bisa berharap banyak dengan sistem undang-undang perbankan di Indonesia yang masih terlalu mudah dimanfaatkan orang-orang tertentu untuk kepentingan mereka. Ya saya percaya bank tapi saya tidak tertarik pada produk investasi yang ditawarkan bank. Saya hanya menyimpan dana saja daripada saya simpan dirumah yang jelas beresiko.

Saya punya pemikiran bahwa semua investasi memiliki resiko. Namun jika kita bisa me-managed risk of investment kenapa harus memilih yang memberikan benefit sangat kecil dan justru merugikan kita. Orang memilih investasi deposito bank karena alasan aman dan memberikan bunga. Nah, uang nasabah tersebut oleh bank diputar kembali selain di bisnis pemberiaan kredit juga di instrumen investasi keuangan seperti valas, index, komoditas,saham, option dan lainnya. Dan ironisnya ternyata tidak ada jaminan 100% aman.

Dengan memberikan bunga deposito sekitar 8%-10% pertahun kepada nasabahnya, pihak bank justru menghasilkan jauh lebih besar dan berkali lipat dari itu. Hebatnya lagi, dengan aturan penarikan dana yang tidak bisa setiap saat justru memberikan kesempatan kepada bank untuk memaksimalkan keuntungan di instrumen yang mereka pilih karena sifat market keuangan dunia yang sangat fleksibel. Contoh, jika sebulan profit investasi bank di instrumen valas saja sebesar 5% maka dalam setahun 60% profit hanya dalam instrumen valas saja. Bayangkan jika ditambah dengan profit pemberian kredit, index, komoditas, option dan lain-lain. Makanya pertumbuhan asset bank sangat cepat membesar. Dan nasabah hanya mendapatkan 8%-10% itu juga masih bisa berubah-ubah tergantung rate Bank Indonesia tentunya dan dana tidak bisa diambil setiap saat jika dibutuhkan. Tanpa resiko? Pikir ulang dan lihatlah contoh kasus Bank Century.

Coba bandingkan dengan investasi forex yang anda jalankan sendiri. Ambilah misal anda menggunakan 10% dari total dana yang anda miliki untuk investasi ini. Contoh anda punya dana Rp 1 Miliar dan anda memakai 10% yaitu Rp 100juta untuk investasi di trading forex. Sisanya Rp 90juta bisa anda simpan di bank. Mari kita hitung benefitnya.


  • Modal Rp 100jt
  • Anda memakai 2% dari modal setiap transaksi yaitu Rp 2juta
  • Nilai 1 poin = Rp 20.000 x target harian 20point = Rp 400.000/hari
  • Rp 400.000 x 20 hari trading = Rp 8juta
  • Rp 8juta x 12 bulan = Rp 96juta
Benefit investasi Rp 100juta melonjak menjadi Rp 96juta dalam setahun. Misal dana anda Rp 1Miliar di depositokan ke bank dengan bunga 8% pertahun maka anda mendapatkan return Rp 80juta. Sangat jauh lebih benefit di instrumen forex. Dengan hanya 10% dari dana anda bisa menghasilkan hampir 100% benefit atau bahkan lebih. Di deposito bank dengan semua uang anda hanya mendapatkan 8%.

Dari sisi keamanan saya melihatnya sama. Bagaimana jika bank tempat anda investasi deposito ternyata kolaps seperti Bank Century? Uang anda Rp 1Miliar bisa hilang semua tanpa kejelasan. Ok, mungkin anda dibank yang jauh lebih besar dan milik negara. Tapi menurut saya sama saja karena undang-undang perbankan berlaku untuk semua bank dan kewajiban pemerintah mengganti uang nasabah jika terjadi kebangkrutan. Masalahnya, semua bank bisa dipastikan didominasi oleh segelintir orang dan lembaga yang menyimpan dana sangat besar dan itu menjadi pondasi keuangan bank tersebut. Jika kemudian dana ditarik tiba-tiba oleh para investor kakap itu maka goyanglah bank tersebut. Apalagi jika sudah masuk kewilayah kepentingan politik negara, maka akan terjadi tarik ulur dan kericuhan tanpa mengingat nasib dana nasabah bank bersangkutan.

Berbeda di investasi forex, jika anda loss dan kehilangan semua dana investasi anda maka hanya 10% dari total dana anda yang hilang bukan? Anda masih memiliki 90% dana untuk beralih ke investasi lain yang mungkin lebih nyaman untuk anda. Dan kelebihan lain di investasi forex, anda bisa setiap saat mengambil keuntungan maupun modal investasi anda tanpa dibatasi. Semua kendali ada ditangan anda karena itu adalah uang anda.

Anda juga bisa mengatur sendiri berapa persen dari total dana anda untuk investasi forex. Anda bisa memakai 5% atau 1% dengan hasil yang lebih kecil, sama atau bahkan lebih besar dari 10% tergantung cara kita mengelola dana investasi itu. Sebagai gambaran jika anda sudah menguasai trading forex, misal dengan 1% saja dari Rp 1Milyar yang anda punya yaitu Rp 10juta anda bisa menghasilkan profit Rp 120juta dalam setahun dengan aman tentunya. Bahkan bisa jauh lebih besar jika anda mengikuti saran saya sebelumnya di postingan Yuk, Buat Trading Plan.

Dari penjelasan diatas, saya mencoba membuka sedikit mindset anda tentang dunia investasi trading forex yang mungkin saja bisa dijadikan alternatif investasi anda. Semua keputusan ditangan anda. Bijaklah dalam mengambil keputusan. Semua ada resikonya tinggal bagaimana kita mengelola resiko itu. Semoga sukses

Happy trade

LINK BELAJAR TRADING FOREX

Mungkin banyak diantara anda yang mengunjungi blog ini belum mengerti tentang trading forex dan tertarik untuk mempelajarinya. Dibawah ini link-link untuk belajar basic tentang trading forex yang saya rekomendasikan dalam bahasa Indonesia.


Saran saya, baca saja bagian pembelajarannya. Jangan pernah tertarik dengan tawaran-tawaran investasi ataupun produk didalam website diatas sebelum anda mengerti dasar dari trading forex. Ingat, tidak ada yang instant jika anda ingin sukses. Selamat belajar...


Happy trade

FOREX: The Most Faster and Bigger Return Of Investment (ROI) In The World

Forex trading online memang sangat luar biasa. Dengan fasilitas leverage hingga 1:500 (bahkan ada yang 1:1000), investasi dibidang ini sangat layak diperhitungkan. Kita diberikan kesempatan untuk membeli atau menjual (Buy and Sell) selama 24 jam non stop, 5 hari seminggu. Apapun kondisi market kita tetap bisa transaksi dan mengambil keuntungan. Apalagi dengan dikeluarkannya FATWA MUI bahwa forex trading adalah HALAL maka semakin memberikan keyakinan bahwa ini adalah benar-benar bisnis yang bagus sekali.


Selain tidak memerlukan modal usaha untuk sewa/beli tempat usaha, pegawai, dll, forex juga tidak memerlukan pendidikan tinggi dan modal yang besar. Berapapun modal anda, sudah bisa menjalankan bisnis ini. Syarat utama untuk memulai trading forex secara online adalah mengerti sedikit bahasa Inggris pasif. Tidak buta komputer dan internet (gaptek). Setidaknya memiliki komputer dan koneksi internet yang memadai. Dan yang luar biasa lagi, bisa dijalankan dimanapun anda berada diseluruh dunia.


Jika dibisnis offline ketika anda mulai usaha akan membutuhkan waktu minimal 3 bulan untuk mulai stabil. Anda butuh promosi, mengumpulkan pelanggan, membeli bahan dasar produk atau produk jadi, dan tentunya menunggu produk anda laku atau direspon baik. Okelah misalnya bisa bertahan 3 bulan, maka anda baru bisa mulai mengembalikan nilai invastasi anda dengan laba usaha sedikit demi sedikit. Seiring dengan itu anda juga mempunyai kewajiban tetap minimal membayar gaji karyawan.


Mari kita bandingkan kecepatan Return of Investment (ROI) antara bisnis offline dengan trading forex online. Disini saya mengambil contoh modal usaha $5000 atau sekitar Rp 50jt.


Misal anda mulai berbisnis jual beli mobil dengan modal Rp 50jt. Anda membeli mobil seharga Rp 40jt kemudian anda mengeluarkan modal untuk servis mobil, memoles bodi atau mengganti sparepart, biaya paket iklan dan bahan bakar mobil sebesar total Rp 1jt. Kemudian mobil anda jual seharga Rp 47jt. Akhirnya setelah menunggu selama 1 minggu mobil anda ditawar Rp 45jt dan anda melepasnya. Total keuntungan selama 1 minggu adalah Rp 4jt. Belum lagi kalau pembelinya mau kredit maka butuh proses lagi di perusahaan leasingnya. Anggap saja tiap minggu anda untung Rp 4jt maka dalam waktu 3 bulan anda baru mencapai ROI.


Di bisnis forex, anda bisa langsung mengambil keuntungan dihari yang sama ketika anda memasukkan modal ke account trading anda. Keuntungannya bisa tidak terbatas atau sesuai keinginan anda. Lihat contoh hasil trading saya dibawah ini.





Perhatikan open time-nya. Hanya 2 hari yaitu tanggal 27 dan 28 dengan modal $5000 atau Rp 50jt mendapatkan profit $50.000 atau Rp 500jt.


Atau contoh dibawah ini dengan kondisi market yang normal.




Dengan modal $3500 atau Rp 35jt dipotong biaya transfer, dalam waktu 6 hari menghasilkan profit $4606.50 atau Rp 46jt. Sehingga total uang yang dimiliki adalah $8106.50 atau Rp 81jt (modal+profit).

Contoh-contoh diatas memberikan bukti bahwa bisnis forex adalah bisnis dengan tingkat pengembalian modal atau ROI tercepat di dunia. Ingat, ini adalah real bisnis bukan judi. Semuanya sudah diprediksikan sebelumnya dan diketahui arah pergerakan marketnya. Jadi tidak ada faktor untung-untungan seperti di judi.

Jika banyak yang skeptis tentang bisnis ini dan banyak yang bangkrut karena bisnis ini, saya yakin 100% bahwa mereka belum mengerti betul akan bisnis ini. Mereka hanya memikirkan keuntungan dan cara tercepat menjadi kaya tanpa mau belajar terlebih dahulu tentang bisnis ini. Bidang apapun yang anda kerjakan jika tidak menguasai ilmunya niscaya akan gagal.

Bisnis ini bisa menjadi alternatif bisnis sampingan anda tanpa harus meninggalkan pekerjaan atau bisnis utama anda. Atau bahkan bisa menjadi alternatif instrumen investasi anda selain menabung, deposito berjangka atau saham. Namun yang terpenting adalah, pelajari dulu ilmunya hingga anda betul-betul mengerti dan siap terjun menjalankan bisnis ini.


Happy trade

Yuk, Buat Trading Plan

Mumpung mulai tahun baru 2010, tidak ada salahnya kita membuat trading plan untuk 1 tahun kedepan. Trading plan sangat penting sebagai patokan dasar trading kita setiap hari. Dengan trading plan, kita dididik untuk disiplin dan konsisten sehingga memberikan hasil yang memuaskan.


Ok, pertama-tama yang perlu dicatat adalah: Apa target kita untuk tahun ini? Target disesuaikan dengan kebutuhan paling dasar yang belum kita miliki. Target juga bisa dibuat dalam kurun waktu yang kita inginkan, misal 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun. Saya beri contoh misalnya anda belum memiliki sepeda motor, maka buatlah target dalam waktu 3 bulan sudah bisa membelinya. Atau dalam jangka waktu 1 tahun anda memiliki target untuk membeli rumah. Silahkan anda catat sesuai kebutuhan dan modal trading anda tentunya.

Anda harus realistis dalam membuat target. Jangan membuat target misal dengan modal trading $500 anda ingin memiliki rumah seharga Rp 300juta dalam waktu 3 bulan. Memang kemungkinan itu bisa saja jika kita melihat return yang bisa dihasilkan oleh trading itu tak terhingga, namun jangan lupa bahwa ini adalah bisnis high risk. So, be realistic brother! Kecuali anda memiliki save money Rp 1Milliar dan menggunakan modal untuk trading $500 kemudian memakai 80% setiap open posisi..hehehe

Kunci dari kesuksesan mencapaian target kita adalah di KEKUATAN DAYA UNGKIT. Jadi modal awal diakumulasikan dengan hasil trading hingga waktu target yang kita buat.

Ok, sekarang kita coba menghitung apakah target kita bisa tercapai dengan modal tertentu. Disini saya memakai contoh modal $500.

Terget : Sepeda Motor (motor bebek atau skubek)

A. Bulan 1:
  • Modal $500
  • 5%/open posisi = $25 dengan nilai $0,25/point
  • Target harian 50 point x $0,25 = $12,5
  • $12,5 x 20 hari trading = $250
  • $250 + $500 = $750

B. Bulan 2 :
  • Modal $750
  • 5%/open posisi = $37,5 (digenapkan $38) dengan nilai $0,38/point
  • Target harian 50 point x $0,38 = $19
  • $19 x 20 hari trading = $380
  • $380 + $750 = $1130

C. Bulan 3
  • Modal $1130
  • 5%/open posisi = $56,5 (digenapkan $57) dengan nilai $0,57/point
  • Target harian 50 point x $0,57 = $28,5
  • $28,5 x 20 hari trading = $570
  • $570 + $1130 = $1700

Bisa kita lihat diatas, bahwa target membeli sepeda motor bebek/skubek tercapai bahkan lebih. Total penghasilan trading diatas selama 3 bulan adalah $1700 atau Rp 16.150.000 (1$ = Rp 9500) sedangkan harga sepeda motor sekitar Rp 14.000.000.

Silahkan anda lanjutkan hitungan diatas hingga 6 bulan atau 1 tahun. Luar biasa hasilnya. Bahkan target membeli rumah seharga Rp 300jt dalam 1 tahun bisa tercapai dengan hasil lebih banyak yaitu sekitar Rp 400jt.

Itulah hebatnya kekuatan daya ungkit yang ada di dunia trading. Namun yang terpenting disini adalah konsistensi mengikuti sistem trading dan trading plan yang kita miliki. Saya yakin pasti dalam perjalanan trading kita akan mengalami loss. Namun itu semua bukan masalah karena jumlah profit yang kita hasilkan akan jauh lebih besar daripada loss. Silahkan baca postingan saya sebelumnya yaitu Konsisten=Big Profit.

Well, satu hal yang harus benar-benar dipahami dengan hitungan diatas adalah, anda wajib memiliki sumber keuangan lain untuk biaya kehidupan anda dan keluarga setiap bulannya. Jangan pernah mengambil keuntungan dari trading anda hingga target tercapai. Silahkan dicoba. Tapi ingat, anda harus benar-benar memiliki sistem trading yang baik dan terbukti bagus performanya serta pengalaman trading yang cukup.

Happy trade

STOP BERJUDI!

Saya serius dengan kalimat diatas. Saya harap polemik bahwa forex adalah judi atau bukan, halal atau haram bisa terjawab disini. Tulisan ini berusaha untuk netral dan menyampingkan sebentar fatwa MUI yang notebane-nya adalah baku. Tulisan ini singkat saja namun bagi saya inilah esensi sejatinya dari forex itu sendiri. Untuk mencari penjelasan yang jauh lebih mendalam, silahkan anda mencarinya sendiri karena disini saya tidak membahas hukum Fiqh-nya secara panjang lebar.


Sebenarnya, apapun yang kita lakukan ketika melibatkan uang, maka kita akan masuk ke wilayah "haram-halal". Contoh kecil saja, ketika anda mencoba buka bisnis jualan pulsa dipinggir jalan dengan modal sekitar Rp 3.000.000,- tanpa anda sadari saya berani bilang anda sedang berjudi JIKA anda tidak mengetahui ilmunya, seluk beluk bisnisnya. Tanpa mau survey terlebih dahulu dimana lokasi yang tepat, dimana kulakan pulsa yang murah dan terpercaya, apa saja yang perlu disiapkan, bagaimana manajemennya dan lain-lain, anda nekad saja langsung membuka bisnis itu. Akibatnya, bisnis anda dipastikan 90% gagal karena sepi pembeli atau ditutup oleh pamong praja karena melanggar aturan undang-undang. Misalpun anda sukses, itu tak lebih karena anda sedang beruntung. Itupun kecil kemungkinan bisa bertahan lama.

Cukup contoh kecil diatas. Di forexpun demikian. Siapapun yang berani bermain forex dengan uang real tanpa mengetahui ilmunya secara mendalam, maka dipastikan dia sedang BERJUDI dan itu HARAM walaupun fatwa MUI menyatakan halal. Saya lebih melihat dari segi manfaat dan mudharotnya. Dalam Islam ada bahasan halal bisa menjadi haram, haram bisa menjadi halal. Simpel saja.

Stop berjudi! Mulailah belajar pelan-pelan tentang forex. Forex sangat luas ilmunya. Mulai dari ilmu ekonomi, ilmu statistik hingga ilmu psikologi. Gunakan fasilitas demo account untuk mulai trading. Jangan coba-coba menggunakan uang real sebelum anda siap betul untuk terjun. Ketika sudah waktunya anda menggunakan uang real, pakailah uang yang kecil dulu karena bisa dipastikan anda akan mengalami namanya margin call. Mengapa sudah siap masih juga kena margin call? Karena psikologisnya berbeda ketika trading memakai uang demo dengan memakai uang real. Jadi, kalau kita tahu bakal margin call dulu sebelum merasakan nikmatnya profit secara konsisten, kenapa harus memakai uang besar kan?

Ketika anda sudah menjadi trader sejati, trader yang memahami arah pergerakan mata uang baik secara teknikal maupun fundamental, trader yang ketika ada kesempatan entry posisi tidak ragu-ragu, trader yang ketika mengalami minus tidak panik, trader yang bisa dengan lapang dada menerima loss, trader yang ketika profit selalu bersyukur, trader yang memiliki manajemen uang yang baik, trader yang mampu mengelola waktunya dengan baik...maka anda dalam posisi betul-betul sedang berbisnis. Anda tidak sedang bermain judi. Dan hasilnya? Ruaaarrrr...biasaaaaaa :)

Happy Trade