Saya sangat percaya bank, bahkan semua dana yang saya miliki saya amankan dibank tapi tidak hanya di satu bank saja. Saya belum bisa berharap banyak dengan sistem undang-undang perbankan di Indonesia yang masih terlalu mudah dimanfaatkan orang-orang tertentu untuk kepentingan mereka. Ya saya percaya bank tapi saya tidak tertarik pada produk investasi yang ditawarkan bank. Saya hanya menyimpan dana saja daripada saya simpan dirumah yang jelas beresiko.
Saya punya pemikiran bahwa semua investasi memiliki resiko. Namun jika kita bisa me-managed risk of investment kenapa harus memilih yang memberikan benefit sangat kecil dan justru merugikan kita. Orang memilih investasi deposito bank karena alasan aman dan memberikan bunga. Nah, uang nasabah tersebut oleh bank diputar kembali selain di bisnis pemberiaan kredit juga di instrumen investasi keuangan seperti valas, index, komoditas,saham, option dan lainnya. Dan ironisnya ternyata tidak ada jaminan 100% aman.
Dengan memberikan bunga deposito sekitar 8%-10% pertahun kepada nasabahnya, pihak bank justru menghasilkan jauh lebih besar dan berkali lipat dari itu. Hebatnya lagi, dengan aturan penarikan dana yang tidak bisa setiap saat justru memberikan kesempatan kepada bank untuk memaksimalkan keuntungan di instrumen yang mereka pilih karena sifat market keuangan dunia yang sangat fleksibel. Contoh, jika sebulan profit investasi bank di instrumen valas saja sebesar 5% maka dalam setahun 60% profit hanya dalam instrumen valas saja. Bayangkan jika ditambah dengan profit pemberian kredit, index, komoditas, option dan lain-lain. Makanya pertumbuhan asset bank sangat cepat membesar. Dan nasabah hanya mendapatkan 8%-10% itu juga masih bisa berubah-ubah tergantung rate Bank Indonesia tentunya dan dana tidak bisa diambil setiap saat jika dibutuhkan. Tanpa resiko? Pikir ulang dan lihatlah contoh kasus Bank Century.
Coba bandingkan dengan investasi forex yang anda jalankan sendiri. Ambilah misal anda menggunakan 10% dari total dana yang anda miliki untuk investasi ini. Contoh anda punya dana Rp 1 Miliar dan anda memakai 10% yaitu Rp 100juta untuk investasi di trading forex. Sisanya Rp 90juta bisa anda simpan di bank. Mari kita hitung benefitnya.
- Modal Rp 100jt
- Anda memakai 2% dari modal setiap transaksi yaitu Rp 2juta
- Nilai 1 poin = Rp 20.000 x target harian 20point = Rp 400.000/hari
- Rp 400.000 x 20 hari trading = Rp 8juta
- Rp 8juta x 12 bulan = Rp 96juta
Dari sisi keamanan saya melihatnya sama. Bagaimana jika bank tempat anda investasi deposito ternyata kolaps seperti Bank Century? Uang anda Rp 1Miliar bisa hilang semua tanpa kejelasan. Ok, mungkin anda dibank yang jauh lebih besar dan milik negara. Tapi menurut saya sama saja karena undang-undang perbankan berlaku untuk semua bank dan kewajiban pemerintah mengganti uang nasabah jika terjadi kebangkrutan. Masalahnya, semua bank bisa dipastikan didominasi oleh segelintir orang dan lembaga yang menyimpan dana sangat besar dan itu menjadi pondasi keuangan bank tersebut. Jika kemudian dana ditarik tiba-tiba oleh para investor kakap itu maka goyanglah bank tersebut. Apalagi jika sudah masuk kewilayah kepentingan politik negara, maka akan terjadi tarik ulur dan kericuhan tanpa mengingat nasib dana nasabah bank bersangkutan.
Berbeda di investasi forex, jika anda loss dan kehilangan semua dana investasi anda maka hanya 10% dari total dana anda yang hilang bukan? Anda masih memiliki 90% dana untuk beralih ke investasi lain yang mungkin lebih nyaman untuk anda. Dan kelebihan lain di investasi forex, anda bisa setiap saat mengambil keuntungan maupun modal investasi anda tanpa dibatasi. Semua kendali ada ditangan anda karena itu adalah uang anda.
Anda juga bisa mengatur sendiri berapa persen dari total dana anda untuk investasi forex. Anda bisa memakai 5% atau 1% dengan hasil yang lebih kecil, sama atau bahkan lebih besar dari 10% tergantung cara kita mengelola dana investasi itu. Sebagai gambaran jika anda sudah menguasai trading forex, misal dengan 1% saja dari Rp 1Milyar yang anda punya yaitu Rp 10juta anda bisa menghasilkan profit Rp 120juta dalam setahun dengan aman tentunya. Bahkan bisa jauh lebih besar jika anda mengikuti saran saya sebelumnya di postingan Yuk, Buat Trading Plan.
Dari penjelasan diatas, saya mencoba membuka sedikit mindset anda tentang dunia investasi trading forex yang mungkin saja bisa dijadikan alternatif investasi anda. Semua keputusan ditangan anda. Bijaklah dalam mengambil keputusan. Semua ada resikonya tinggal bagaimana kita mengelola resiko itu. Semoga sukses
Happy trade